價格:免費
更新日期:2018-10-06
檔案大小:3.9M
目前版本:1.1
版本需求:Android 4.0 以上版本
官方網站:mailto:nova.prihantoro2@gmail.com
Marilah di awal tahun kita tingkatkan ketaqwaan kita dengan mengingatkan diri kita akan berbagai kesalahan yang telah kita kerjakan dan bertekad untuk tidak terulangnya pada tahun mendatang. Imam Qusyairi pernah menyatakan delapan hal yang dapat menghantarkan seseorang menuju ketaqwaan, yaitu:
Pertama,At-Takharruzu anil Makhawifimenjaga diri dari segala sesuatu yang ditakuti. Diantara hal yang ditakuti adalah siksa kubur dan siksa neraka. Dengan kata lain At-Takharruzu 'anil Makhawifiadalah menghindarkan diri dari berbagai hal yang menyebabkan diri kita terseret ke dalam neraka. Dan juga menghidar dari segala yang menyebabkan diri tersiksa di alam kubur.
Diantara beberapa hal yang menyebabkan seseorang tersiksa di alam kubur adalah masalah-masalah yang dianggap sepel tetapi memiliki efek cukup besar. Dengan jelas diterangkan oleh Rasulullah saw bahwa kebanykan orang disiksa kubur karena menyepelekan percikan air kencing.
Artinya, air kencing yang samar di mata, tetaplah najis. sekecil apapun titikan air itu jika mengenai pakaian tentunya akan merusak shalat kita, jika pakaian itu dikenakan dalam shalat.
Hal lain yang juga menyebabkan siksa kubur adalah kebiasaan mengambil 'mengutil atau bahasa Jakartanya ngembat' barang yang bukan haknya. Seperti mengambil sandal yang dianggap tidak terpakai dari masjid atau mengambil bunga milik kelurahan atau RW untuk ditanam di rumah sendiri tanpa sepengatahuan yang berwenang. Dua kasus berikut akan menggambarkan penyebab siksa kubur.
Pertama kisah dari Nabi Isa ketika beliau sedang berjalan melewati sebuah kuburan. Terdengar suara orang meregang kesakitan. Dengan mu'jizat yang dimilikinya, Nabi Isa pun kemudian menghidupkan kembali orang yang berada di dalam kubur tersebut. Lalu beliau bertanya "apakah kesalahan yang engkau perbuat, sehingga Allah menyiksamu di alam kubur seperti itu?"
Lelaki itupun menjawab "semenjak kedatanganku dalam kubur ini, Aku telah mendapat siksa yang pedih akibat dari kelakuanku mengambil kayu yang bukan milikku".
"Seberapa banyak engkau mengambilnya?" pertanyaan nabi Isa. Lelaki itu kemudian menjawab "tidak lebih besar dari sisa maknan yang menyelip di dalam gigi".
Cerita kedua dari Qirqiroh seorang yang telah dianggap anak oleh Rasulullah saw. Begitulah ia dididik oleh lingkungan keluarga Rasulullah saw. belajar bergaul dan belajar agama dari Rasulullah saw. Oleh karena itulah ia dipercaya menjadi scurity, menjaga gudang tempat penyimpanan barang-barang rampasan perang. Anehnya ketika datang berita kematiannya Rasulullah malah menjawab 'huwa finnar' dia berada di neraka. Ternyata setelah diusut, Qirqirah pernah mengambil selimut dari gudang tersebut.
berikut kilasan khutbah.
fiture:
-berjalan secara offline
-ukuran file <2mb
-berjalan diberbagai versi os android